Jumat, 05 September 2008

JAKARTA 32


Pada tanggal 23 Agustus lalu, semut merah mengunjungi pameran Jakarta 32 di Galeri Nasional Indonesia. Kami menemukan banyak karya yang menarik.









Karya ini termasuk salah satu dari karya-karya yang dipamerkan di pameran Jakarta 32. Sebetulnya karya ini tidak ada coret-coretan seperti gambar disamping, melainkan hanya berupa foto kosong bergambar orang gundul. Oleh saang seniman karya ini sengaja tidak diberi coretan-coretan, hal ini dimaksudkan supaya orang-orang yang mengunjungi karyanya dapat bereksplorasi pada karyanya dengan menggunakan spidol yang disediakan di samping foto ini. Di depan foto ini dipasang kaca sehingga coretan-coretan yang dibuat tidak langsung berada pada foto tersebut. Karya ini memiliki makna yang sangat dalam, ini dikeluarkan ketika pengunjung mencoret-coret foto tersebut, itu memiliki makna bahwa tiap orang memiliki kuasa akan hidupnya tetapi saat ada pengunjung lain yang datang dan menghapus coretan, itu artinya bahwa hidup kita juga akan terhapus saat ada manusia lain yang datang dan mampu untuk menghapus "makna hidup" yang telah kita ukir di hidup kita.




Ini karya foto yang dipamerkan di Jakarta 32 di galeri nasional indonesia. Kaya ini menggambarkan sebuah sadisme
yang dilihat dari warna merah yang melambangkan darah yang berceceran serta gambar tangan yang putus itu yang menggambarkan sadisme, gambar ini mengunakan animasi




















Tidak ada komentar: